Tentu dari kita udah pada tau tentang novel dan film “Laskar Pelagi” ada banyak pesan yang bisa kita ambil dari novel karya Andrea Hirata itu. Dimana semuanya memang berawal adari mimpi. Mimpi itu gratis..tis..tapi tak banyak orang yang mau bermimpi. Hmmm…masih ingat tentang Lintang?? salah satu tokoh dalam Laskar Pelangi.
Kekuatan mimpilah yang mengantar Lintang tak pernah menyerah dengan kondisi wilayah yang tidak bersahabat, walau buaya sekalipun menghadang. Mimpi pula yang mengantar Hirata sendiri, sukses lulus dari sekolah tersebut dan terbang dengan mimpinya sampai keliling dunia dan ahkirnya menulis Laskar Pelangi.
Jika kita tak bisa jadi jenius ala Lintang, mungkin bisa jenius ala Mahar dengan kecerdasan kinestiknya dan musikalnya. Atau juga bisa dengan kecerdasan relijius ala Sahara yang berani menolak pergi ke dukun, bahkan ia mampu mempengaruhi beberapa teman yang lain. Atau tentu saja ala Ikal, yang mampu mengolah mimpinya.
Laskar pelangi mengajarkan bahwa labotarium termahal tak perlu dibeli dengan uang. Tapi alam nyata adalah labotarium sesungguhnya.Saksikanlah Mahar yang dengan kreatif mementaskan tari ala Papua yang sederhana dan hemat untuk meraih kemenagan. Kelas yang buruk bukan masalah jika semangat mengajar terus dimiliki pengelola dan guru sekolah. Dan kelas yang tak memadai bukan halangan jika semangat para murid mash bisa dibakar.
Suasana laskar pelangi dengan background panorama Indonesia yang teramat indah memang layak membuat kita optimis. Bahwa dibalik ancaman robohnya sekolah-sekolah di penjuru negeri ini, masih banya alasan kita untuk bangkit: mimpi, pantang menyerah, dan selalu bersyukur.
Lalu bagaimana dengan kita sendiri???? kita hidup di tengah jaman modern yang memudahkan kita mengakses segala informasi yang kita butuhkan. Internet ada, perpustakaan melimpah, toko buku dengan mudah bisa kita jumpai.
Coba bandingkan diri kita dengan Lintang d.k.k, yang untuk pergi sekolah saja harus melewati hutan dan buaya setiap harinya.Lah kita? sekolah dekat naik motor, naik sepeda , naik angkot, tapi Semangatnya kalah jauh sama Lintang!
Tak malukah kita dengan diri kita sendiri?dengan orang tua yang selalu sayang dan membiayai kita, terlebih lagi kepada Alloh.Tak malukah?
So,hari gini masih malas belajar???
udah ga jaman guys!!!..
Yuk ayukk… mulai bermimpi, milikilah cita-cita, dan mewujudkannya.
Hi Universe! 